Sadarkah kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian.
Dalam perkembangan AI selain karena perannya sangat membantu manusia, juga didukung banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Sehingga semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadap AI. Perlu kamu ketahui juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.
Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Sebagian besar contoh AI yang Anda dengar dewasa ini – mulai dari komputer yang bermain catur hingga mobil yang mengendarai sendiri – sangat mengandalkan pembelajaran mendalam dan pemrosesan bahasa alamiah. Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengenali pola dalam data.
Tiga Poin Penting Kemampuan AI
1. learning,
2. reasoning
3. self correction.
learning
AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
Reasoning
AI memiliki kemampuan berfikir mengambil keputusan secara rasional, dengan menganalisa hasil belajarnya
self correction
Hal yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.
Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut.
1.Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
2.Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
3.Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
4.Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Ditulis Oleh : Akbar Syawaludin Amin
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah Pengantar Kecerdasan Tiruan sebagaimana yang tertuang dalam : onlinelearning.uhamka.ac.id
Dalam perkembangan AI selain karena perannya sangat membantu manusia, juga didukung banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Sehingga semakin menambah ketertarikan orang-orang terhadap AI. Perlu kamu ketahui juga, AI tidak selalu berupa asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau selalu dalam bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon layaknya manusia.
Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Sebagian besar contoh AI yang Anda dengar dewasa ini – mulai dari komputer yang bermain catur hingga mobil yang mengendarai sendiri – sangat mengandalkan pembelajaran mendalam dan pemrosesan bahasa alamiah. Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengenali pola dalam data.
Tiga Poin Penting Kemampuan AI
1. learning,
2. reasoning
3. self correction.
learning
AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
Reasoning
AI memiliki kemampuan berfikir mengambil keputusan secara rasional, dengan menganalisa hasil belajarnya
self correction
Hal yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.
Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut.
1.Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
2.Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
3.Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
4.Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Ditulis Oleh : Akbar Syawaludin Amin
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah Pengantar Kecerdasan Tiruan sebagaimana yang tertuang dalam : onlinelearning.uhamka.ac.id